Kehendak Dia "qiyamuhu bi nafsihi". Apa masih terpetik pikir bahwa akal kita mampu menggoyah tetapan takdir dalam arsy? Tidak, tugas manusia hanyalah menjalani.
Menjadi pebisnis / pengusaha adalah harapan awalku. Tetapi, jalan hidup memberiku bonus sebagai pengajar pada sekolah pemerintah. Cukuplah semua itu bagi kami.
No comments:
Post a Comment