Thursday 23 July 2009

Jalan Hidup

Seringkali jalanan ini licin dengan tanah yang hitam pahit tertampak. Semua dari mereka mengira bahwa kitalah makhluk paling sempurna. Namun, apa yang mereka pikirkan tidaklah selalu akurat. Telah lama terpendam para getir ini, menghantui hari demi hari. Dan kita coba untuk terus tersenyum, meski sebenarnya galau ini tak terbendung. Yang mereka tahu tentang kita adalah bahwa kita bahagia di perjalanan ini. Setiap mereka berpikir begitu. Alangkah bahagianya jika apa yang mereka pikirkan itu kenyataan. Pengembaraan ini terus berlanjut, sampai ajal menjemput. Selama kurun masa tersebut, akan datang ribuan kisah silih berganti. Semua warna akan muncul, termasuk juga hitam dan putih. Apa yang musti terharap adalah bahwa pelangi akan terus mewarnai hari demi hari yang ideal menurut asumsi.

No comments:

Post a Comment